Rabu, 06 Juni 2018

Nama jalan tempo dulu di Batavia.Jakarta berdasarkan kartu pos

loading...




Gunung Sari Ancol / Gunung Sahari - RE Martadinata



Vrijmetselaarsweg / Jalan Budikemuliaan


Scholweg / Jalan dr Sutomo



Gunung Sari / Jalan Gunung Sahari


Meester Cornelis/ Jatinegara


Jacatraerg/Jalan Jayakarta


Djielakkeng/ Jl Jelangkeng


Noordwijk /Jalan Juanda



Kali Besar / Jalan Kali Besar


Kebon Sirih / Jalan Kebon Sirih


Prinsenlaan/Jalan Mangga Besar


Kononingsplein West /Jalan Merdeka Barat


Koningplein Oost/Jalan Merdeka Timur


Koningsplein Nord/ jalan Merdeka Utara


Risjwijk/jalan Majapahit


Pasar Baroe West/jalan Antara


Pasar Baroe/ jalan Pasar Baru

Pasar Senen /jalan Pasar Senen


Willemslaan/jalan Perwira

Sluisbrug/jalan Pintu Air


Pintoe Ketjil / jalan Pintu Kecil


Posweg -Pasar Baru Zuid/ Jalan Pos dan Pasar Baru selatan



Prapatan /Jalan Prapatan


Radhen Saleh laan / Jalan Raden Saleh


Militair Hospitaal/ RSPAD jalan Abdul Rahman Saleh


Salemba/ Jalan Salemba


Hertogspark/Jalan Taman Pejambon


Tanah Abang/ Jalan Jati Baru


Citadelweg/ Jalan Veteran 1


Gang Sekretarie/ Jalan Veteran 2


Gang Scott/ Jalan Budikemuliaan

Angke/ jalanPangeran Tubagus Angke


Sluisbrug plein/jalan Pintu Air


Senin, 23 April 2018

Rasio roda gigi jam mekanik

loading...


      



Gambar 1


Rangkaian roda gigi (train wheel) pada gambar 1 merupakan rangkaian cara kerja jam, rangkaian ini dapat terdiri dari 3 atau 4 atau 5 buah roda gigi tergantung pada disain pabrik.

Rangkaian 5 roda gigi.


Roda gigi A merupakan roda gigi utama penggerak  dan diujungnya roda gigi E merupakan roda gigi escapement.dan huruf besar A,B,C, D dan E menunjukkan nama urutan roda gigi dan huruf kecil a,b,c,d dan e menunjukan pinion(roda gigi samping).

Jumlah gigi (biasa disebut leaves) pada pinion b lebih sedikit dari pada roda, pinion b berhubungan dengan roda gigi A maka rasio A/b merupakan angka yang lebih besar dari 1 satu. Misalkan rasio A/b adalah 5 maka artinya satu putaran roda gigi A menyebabkan roda gigi B berputar sebanyak 5 kali.

Sebagai contoh Jika jumlah gigi pada roda A, B, C,  D dan  E masin-masing adalah 70 gigi 60 gigi, 84 gigi, 80 gigi dan 32 gigi. Sedangkan jumlah leaves pada pinion b, c,  d dan e masing-masing adalah 10 leaves, 10 leaves, 8 leaves dan 8 leaves. maka rasio A/b adalah 70/10 = 7, rasio B/c adalah 60/10 = 6, rasio C/d adalah 84/8 = 10 ½ dan rasio D/e adalah 80/8 = 10. Maka perkalian rasio-rasio diatas 7, 6, 10 ½ , dan10 adalah 4410 artinya satu kali putaran roda A akan menyebabkan roda E berputar sebanyak 4410 kali.

Roda A adalah roda yang berhubungan dengan pemberat/weight atau per/mainspring, roda C adalah roda yang berhubungan dengan putaran jarum menit dan roda E merupakan escapment yang menentukan berdetaknya jam. Ketiga roda ini adalah roda inti karena jam masih bisa bekerja dengan tiga roda ini.


Roda E escapement berhubungan dengan anchor dan crutch sehingga roda E berputar mengikuti gerak anchor. Roda E berhubungan dengan 2 sisi palet.
Jika dihitung dari roda C yang merupakan center wheel, rasio C/d serta D/e adalah 10 ½ dan 10 maka jumlah detak dari roda escapement adalah 10 ½ * 10 * 32 * 2 adalah 6720 detak dalam satu putaran roda gigi C atau dalam satu jam (10 ½ dan 10 rasio roda gigi, 32 jumlah gigi escapement dan 2 jumlah palet bertemu  escapement atau tik tok  atau  ((E*D*C)/(d*e))*2


Maka getaran yang direncanakan adalah 112 detak permenit atau 1,87 detak perdetik. Dengan menggunakan rumus :


Untuk nilai g sebesar 9,8 m/d2 dan nilai phi adalah 3,14 maka panjang pendulum 0,28 m. Rumus diatas tidak menggunakan angka 2 karena 1 detak setengah periode.


Kembali ke roda A, B dan C untuk satu putaran roda C maka waktu yang dibutuhkan adalah sebesar 1 jam. Kembali ke rasio-rasio roda jam maka A/b * B/c adalah 7*6 = 42 berarti  satu kali putaran roda A menyebabkan roda C berputar 42 kali atau 42 jam atau 1,75 hari. Jika jam didisain untuk 8 hari maka barel atau mainspring harus berputar 5 kali yang sama dengan 8 ¾ hari.

Rangkaian empat roda :



Gambar 2

Data yang digunakan sama dengan rangkaian lima roda dengan menghilangkan roda D maka didapat hasil sebagai berikut :

Jika dihitung dari roda C yang merupakan center wheel, rasio C/e 10,5 maka jumlah detak dari roda escapement adalah 10 ½ * 32 * 2 adalah 672 detak dalam satu putaran roda gigi C atau dalam satu jam

Maka getaran yang direncanakan adalah 11,2 detak permenit atau 0.19 detak perdetik. Untuk nilai g sebesar 9,8 m/d2 dan nilai phi adalah 3,14 maka panjang pendulum 28,5 m.

Kembali ke roda A, B dan C untuk satu putaran roda C maka waktu yang dibutuhkan adalah sebesar 1 jam. Kembali ke rasio-rasio roda jam maka A/b * B/c adalah 7*6 = 42 berarti  satu kali putaran roda A menyebabkan roda C berputar 42 kali atau 42 jam atau 1,75 hari. Jika jam didisain untuk 8 hari maka barel atau mainspring harus berputar 5 kali yang sama dengan 8 ¾ hari.


Gambar 3


Rangkaian tiga roda :


Data yang digunakan sama dengan rangkaian empat roda dengan menghilangkan roda B maka didapat hasil sebagai berikut : roda C masih berhubungan dengan roda E maka hasilnya sama dengan rangkain empat roda. Yang membedakan adalah


Roda A dan C untuk satu putaran roda C maka waktu yang dibutuhkan adalah sebesar 1 jam. Kembali ke rasio-rasio roda jam maka A/c adalah 7  berarti  satu kali putaran roda A menyebabkan roda C berputar 7 kali atau 7 jam atau 0,3 hari. Jika jam didisain untuk 8 hari maka barel atau mainspring harus berputar 24 kali .

Hal ini bukan berarti rangkaian empat atau tiga roda tidak bisa dibuat yang perlu dipahami adalah rasio roda gigi mempengaruhi ukuran jam. Kita bisa mengetahui panjang pendulum dari rasio roda gigi atau memperkirakan panjang sebuah mainspring. Panjang mainspring mempengaruhi ukuran barrel


Mengubah putaran waktu menit ke waktu jam(hour)


Jarum jam (hand clock) baik jarum menit/minute (jarum panjang) maupun jarum jam/hour(jarum pendek) berada pada satu titik. Titik tersebut adalah pada roda pusat atau center wheel yang berputar berdasarkan hitungan menit. Karena jam harus menunjukkan posisi waktu tertentu, maka diperlukan rangkaian roda-roda (train wheel) agar jarum panjang dan jarum pendek bekerja sesuai dengan fungsinya masing-masing. Urutan rangkaian roda-roda adalah roda canon pinion, roda menit dan roda jam.
Lobang sumbu Canon pinion terikat erat dengan poros sumbu center wheel jadi putaran canon pinion  sama dengan putaran center wheel.
Satu putaran canon pinion sama dengan satu jam jadi jika canon pinion berputar 12 kali maka hour wheel berputar satu kali ( 12 jam). Jadi rasio canon pinion(P)  dengan hour wheel (Q) adalah 1 berbanding 12 (jumlah jam).

Sebagai contoh jika canon wheel (P) mempunyai 12 leaves, maka roda (R) mempunyai 36 gigi maka rasio  adalah 1/3. Roda R harus mempunyai pinion 10 leaves dan roda Q ada 40 gigi maka rasio dari R.Q adalah ¼  maka jika dikalikan akan menghasilkan 1/12 berarti tiga kali putaran canon pinion akan menggerakan roda R satu kali, putaran roda R satu kali akan menggerakkan roda Q/hour wheel 1/4 kali atau jika canon pinion berpura 12 kali maka hour wheel berputar satu kali.



Gambar 4


Bisa juga jika hendak didisain dalam satu lingkaran terdapat 24 jam maka rasio antara canon pinion/menit dengan hour wheel adalah 1 berbanding 24. Contoh jika canon pinion 12 leaves, wheel R adalah 48 gigi, pinion  wheel  R 10 leaves dan hour wheel mempunyai 60 gigi. Rasio P/B, dan b/Q adalah ¼ dan 1/6 jika dikalikan menjadi 1/24.
Atau 4 putaran canon pinion menyebabkan R berputar satu kali dan satu putaran R menyebabkan roda hour berputar 1/6 kali atau 4 jam. 24  putaran canon pinion menyebabkan R berputar 6 kali, putaran R 6 kali akan menyebabkan Q berputar satu kali.




Situs perhitungan pendulum dan mainspring :

Menghitung panjang efektif pendulum : http://www.nawcc-index.net/CalcPendulumChange.php

Menghitung panjang pendulum : http://www.nawcc-index.net/CalcPendulumLength.php

Menghitung panjang mainspring : http://www.nawcc-index.net/CalcMainspringLength.php












Sabtu, 27 Januari 2018

Berat pendulum tidak mempengaruhi frekuensi jam mekanik pendulum ??

loading...
http://roofwaterharvesting.org/blog/how-does-the-weight-of-a-pendulum-influence-timekeeping








Jika Anda mengambil jurusan fisika Anda mungkin mengatakan bahwa ini adalah benar. Secara teori anda benar. Dalam hal reparasi jam tidak benar sama sekali. Ada beberapa alasan:

Pertama
"pusat gravitasi" pendulum menentukan panjang efektif pendulum jam. 


Sejauh ini Jam mekanik pendulum telah ditentukan oleh penelitian empiris yang menyeluruh. Jadi jika Anda letakkan bobot "berbeda" pada pendulum, ketepatan waktu akan berubah. Dengan kata lain jika Anda ubah bandul bob, anda mungkin akan mengubah karakteristik ketepatan waktu jam. 

Penting untuk dipahami di sini bahwa jika Anda "menambahkan" berat ke pendulum, Anda akan melakukan perubah pusat gravitasi yang efektif. Untuk lebih memahami konsep ini; Pikirkan, Bagaimana Anda menentukan berapa lama periode pendulum itu? Bagaimana dengan panjang : batang pendulum,Suspensi, tongkat pendulum, atau pendulum bob? 

Jika Anda sedang melakukan percobaan fisika, bagaimana jika anda membuat pendulum lebih pendek? Anda mungkin akan memperpendek tali penahan bandul. Untuk menyesuaikan ketepatan waktu sebuah jam, Anda akan menaik atau menurunkan pendulum tergantung apakah itu berjalan lambat atau cepat. Perubahan ini efektif mengubah Panjang bandul, sehingga mengubah periode. Tapi Jika Anda menambahkan berat ke jam Pendulum, Anda akan mengubah periode pendulum dan Anda bisa mengubahnya dengan cara demikian kecuali jika Anda menambahkan bobot sedemikian rupa sehingga TIDAK mengubah pusat gravitasi, dan anda harus menambahkan kekuatan yang cukup dari mainspring atau pemberat (weight) yang mensuplai energi untuk mengimbangi terhadap berat yang telah Anda tambahkan.

Pertimbangkan ini: Katakanlah Anda memiliki jam dinding yang memiliki pendulum yang menghasilkan satu tik/tok per detik (ini khas dari banyak jam dinding besar). Berapa detik dalam sehari?  60 * 60* 24 = 86.400. Sekarang ambillah waktu 7 dan Anda memiliki 604.800 detik dalam seminggu. Dalam hal reparasi jam, jika jam lebih dari 5 menit dalam seminggu terlambat, Anda akan mendapat telepon dari pelanggan Anda. Kesalahan ini tidak dapat diterima oleh kebanyakan orang. Mari kita katakanlah Anda mengubah panjang bandul Anda sehingga periodenya sepersepuluh dari satu persen lebih lambat dari  setiap ayunan. Yaitu .001 atau seperseribu Sepertinya tidak banyak? Sebaiknya pikirkan lagi. 604.800 * .001 = 604 yaitu 604 detik dalam seminggu. Tergantung pada rasio roda gigi, jam bisa sepuluh menit atau lebih. Ok, katakanlah kesalahannya hanya .0001 atau sepersepuluh ribu. Itu masih akan satu menit dalam seminggu. Mengganggu, tapi masih ok.Namun, katakanlah Anda memiliki jam 30 hari (ada jam yang dirancang untuk berjalan selama 4 minggu pada satu gulungan mainspring). Itu akan menjadi setengah jam dalam sebulan. Mungkin tidak bisa diterima banyak orang.

Sebuah sekrup set kecil pada jam dinding pendulum akan membuat lebih banyak perbedaan dari pada .001. Hal ini, seperti yang Anda lihat, menggambarkan fakta bahwa pendulum yang lebih berat akan lebih banyak akurat, karena menambahkan sejumlah kecil beban akan berpengaruh pada "perubahan pusat gravitasi" pada keseluruhan tuas pendulum.

Kesalahan perhitungan waktu pada jam adalah aditif yang paling orang perhatikan, dan perubahan berat pada pendulum jam memang membuat perbedaan; Terkadang ada perbedaan besar. Teori yang disebutkan di atas justru sangat memperhatikan keakurasian, mengapa jam dirancang dengan kompensasi suhu terhadap pendulum  dan pegas suspensi. Jika ada perubahan suhu 10 derajat dan batang suspensi mengembang sebesar 0,01%, akan mengubah ketepatan waktu. Jika pendulum bob mengembang, dengan cara yang tidak seragam maka Ketepatan waktu akan berubah juga, karena pusat gravitasi akan diubah oleh perubahan bentuk pendulum bob.

Kedua: (pendulum terlalu berat dari disain)


Jika Anda meletakkan benda pada bandul maka lintasan pendulum akan berkurang karena Anda belum mengubah jumlah daya untuk mendorong pendulum namun Anda telah menambahkan gaya gesekan. 

Dengan busur yang lebih pendek akan ada sedikit waktu di antara tik tok. Roda escapement akan bergerak lebih cepat dan jam akan berjalan lebih cepat. Beban terlalu berat di sini dan akhirnya jam akan berhenti Masalah ini lebih buruk dengan jam denga penggerak mainspring dibandingkan dengan jam dengan  penggerak beban(weight) karena kesalahan isochronal. Itu adalah cara yang bagus untuk mengatakan bahwa ada sedikit cadangan kekuatan yang tersedia dari sumber utama(mainspring) yang tidak digulung. Pengurangan daya tidak linier. Secara umum matematika yang dibutuhkan untuk merancang jam sudah tersedia sejak bertahun-tahun lalu. Sebagian besar jam telah dirancang dengan baik untuk "stock" pendulums dan mainsprings yang penting dalam menyediakan ketepatan waktu dengan baik.

Untuk alasan ini, saya memberi saran  selalu, menjaga agar jam menggunakan komponen seasli mungkin (sesuai disain). Kecuali Anda seorang insinyur mekanik yang terampil dan pengalaman bertahun-tahun dalam merancang rangkaian roda gigi yang bergerak lambat, Anda mungkin tidak akan bisa melakukan banyak memperbaiki desain jam tua.

Ketiga: pendulum terlalu ringan dari disain


Jika Anda meletakkan bobot yang lebih ringan pada pendulum jam (artinya jika Anda meletakkan sebuah pendulum yang lebih ringan pada jam) busur pada ayunan pendulum akan meningkat sedikit karena Anda telah mengurangi jumlah gesekan pada pendulum.

Mungkin saya Seharusnya tidak menyebutnya gesekan. Seiring bertambahnya berat pendulum, dibutuhkan lebih banyak energi mendorongnya. Seiring berat pendulum menurun, dibutuhkan sedikit energi untuk mendorongnya. Kemudian akan ada lebih banyak waktu di antara tik dan tok. Roda escapement akan bergerak lebih lambat dan jam akan berjalan lebih lambat Ingat bahwa efek ini aditif; Sebagian besar jam akan berdetak ratusan kali dalam satu hari.  Semua faktor ini berinteraksi secara matematis dengan cara yang sangat kompleks. Terkadang Ketepatan waktu dipengaruhi dengan cara yang tampaknya tidak masuk akal. Jika sebuah jam memiliki kelebihan power, kadang kala Anda bisa mengganti suspension spring yang lebih kuat. kata kunci di sini adalah kadang kala. Segera setelah Anda mulai mengubah hal-hal sesuatu maka  Anda perlu untuk menjadi sangat cermat. Saya sangat menyarankan agar tidak mengganti suspension spring jam atau pendulum kecuali Anda menggunakan pengganti yang tepat.

Jika Anda memiliki jam yang tidak memiliki suspensi atau pendulum, untuk dapat membantu, disarankan Anda  harus melakukan studi empirik(mencoba coba).