Minggu, 25 Oktober 2015

Minyak Jam Untuk Jam Mekanik/Kuno

loading...
Pada waktu kita hendak menservis jam melalui jasa tukang servis jam, ada hal perlu diperhatikan yaitu jenis minyak yang akan digunakan, kita harus tahu dengan pasti jenis minyak yang akan digunakan, jika ini dianggap rahasia oleh tukang servis maka tinggalkan saja tukang servis tersebut. Bisnis itu kepercayaan buat apa kita bayar sesuatu yang tidak jelas. Perlu diingat lagi bahwa pemberian minyak harus melalui proses pembersihan jam, yakni jam dibongkar dibersihkan setiap komponennya sesudah selesai baru diberi minyak. Jika tidak dilakukan pembongkaran maka biaya yang dikeluarkan cukup untuk biaya transportasi saja, karena kalau cuma diberi minyak maka anda dapat melakukan sendiri. Mengapa demikian, karena anda layak mendapatkan pelayan jasa sesuai dengan prosedur yang dilakukan di dunia. Bagaimana jika anda sendiri mau memberi minyak pada jam atau Do It Yourself (DIY) sedangkan kemampuan bongkar pasang movement boleh dibilang tidak ada. Mau tidak mau yang dikerjakan adalah memberisihkan movement tanpa dibongkar, kalau para ahli bilang ibarat mandi masih memakai pakaian. Hal ini jugaadakalanya  dilakukan para hobbyist di Amerika, seperti tulisan saya sebelumnya yang paling gampang membersihakan movement dengan menggunakan cairan bensin dan sikat kecil/koas lukis selanjutnya mau direndam atau disiram ini pilihan seperti mandi dengan pakaian mau berendam atau mau disiram. Setelah itu dikeringkan baru diberi minyak. Pilihan ini yang terbaik jika dibandingkan memberi minyak tanpa membersihkan movement, Tapi membongkar movement sekali-kali perlu dilakukan.

Tulisan ini hanya membahas pemberian minyak pada jam
(clock) dan tidak membahas pemberian minyak pada arloji (watch). Pemberian minyak pada arloji dan jam (clock) berbeda, karena jam tangan berukuran lebih kecil maka cara pemberian minyakpun dilakukan berbeda pula walaupun secara prinsip kerja arloji maupun jam sama saja.

Ada beberapa hal yang perlu diketahui dalam pemberian minyak pada jam yaitu jenis minyak yang digunakan, kapan diberi minyak, apa yang diminyakkan, berapa banyak minyak yang diberikan dan frekuensi pemberian minyak. Sebagai contoh escapement dibutuhkan minyak dengan viskositas yang sesuai, sehingga gaya gesek menjadi kecil waktu terjadi sliding antara pallet dengan gigi escapment.

Pivot juga harus diminyaki sesuai dengan viskositasnya, jika viskositas yang diberikan sangat besar maka yang terjadi justru roda gigi menjadi terhambat kerjanya.sehingga banyak energi yang terbuang.



Jenis minyak jam ada 3 jenis yaitu : 

  1. minyak alam, 
  2. minyak mineral 
  3. minyak sintetis. 

Minyak yang paling baik tentu minyak sintetis memenuhi syarat yang dibutuhkan, seperti tidak mudah menguap atau tidak mudah bereaksi dengan material lain dan tahan terhadap perubahan temperatur. Minyak sintetis lebih mahal dibandingkan dengan jenis minyak lainnya. penggunaan minyak sintetis akan memperpanjang waktu pemberian minyak karena sifat-sifatnya yang lebih unggul dibandingkan jenis minyak lainnya.

Minyak sintetis antara lain Moebius buatan Swiss, Etsyntha  buatan Jerman, NYE buatan Amerika dan masih banyak lagi  seperti  Fulcrum, Horolube, Keystone,  J.D. Windles, semua ini bisa dibeli di situs penjual komponen jam seperti Timesavers, Merrits , Ronell. Minyak-minyak tersebut digunakan oleh pabrik-pabrik jam sebagai peminyakan pertama jam baru.

Jam (clock) sudah ada ratusan tahun sebelumnya jadi tentu digunakan minyak alam yang digunakan untuk pemeliharan jam tersebut. Minyak ini berasal dari lemak ikan paus, sangat berbau tapi stabil penggunaan mulai berkurang memasuki abad 20, karena masalah lingkungan. Kemudian beralih ke minyak mineral yang merupakan lanjutan dari proese minyak bumi.Minyak mineral ini dirintis oleh Edwin Drake tahun 1858 dan

Bagian yang umum diberi minyak pada jam adalah escapement, pivot roda-roda gigi, mainspring, sambungan pada pengatur untuk striking clock dan chime clock Pemberian minyak harus dilakukan seasuai kekentalannya ( viskositas) dan kualitas minyak yang baik akan memperpanjang perode waktu pemeliharaan yang harus dikerjakan. Peminyakan dilakukan setelah mesin jam  dioverhaul dan dibersihakan. Minyak yang digunakan untuk satu buah movement bisa beberapa jenis minyak. Tapi banyak juga tukang servis jam hanya menggunakan satu jenis minyak. Pedoman umum untuk peminyakan jam adalah :

Gunakan minyak yang viskositasnya yang tinggi untuk bagian yang mempunyai torsi yang tinggi atau roda gigi yang berpuat remdah mainspring, pivot pada roda gigi pertama dan kedua

Gunakan minyak yang viskositasnya rendah untuk bagian yang bergerak cepat seperti roda ke tiga ke empat roda escape, pivot balance, gigi escape pivot pengatur untuk bagaian striking ( mekanisme gong) dan sejenisnya.

Bagian yang tidak dianjurkan untuk diberi minyak :
  1. Gigi pada roda serta pinion karena hanya menjadi tempat kotoran berkumpul sehingga mengganggu kerja jam.
  2. Untuk jam yang bekerja 30 jam jangan diberi minyak pada bagian ratchet/klik kumpranan serta arbornya, sebaiknya gunakan graphit grease sejenis gemuk banyak dijual di toko online.

Bagian yang diberi minyak dan jenis minyak bisa disesuai berdasarkan viskositas yang sama  pada minyak lainnya.

  • Balance staff, escapement  (untuk jam balance)
           Moebius 9020
  • Pivot roda-roda penggerak
          Moebius 9020
  • Pivot pada barrel
           Moebius HP 1300
  • Pivot Center Arbor
          Moebius HP 1300
  • ainspring
          Moebius 8200

Rincian untuk cek :(lihat memelihara Jam Kuno II)

1. Oil sinks (tempat minyak) /lobang pivot pada pelat  movement termasuk  mainspring barrels

2.Permukaan  Escapement pallet

3. Rpda-roda Pemberat (Weight pulley bearings) jika menggunakan pemberat

4. Titik-titik kontak :
     a. Pendulum dan crutch
     b. Pin wheel  dan  pengukit  hammer/palu (bagian yang membunyikan gong)
     c. Hammer tail dan spring (jika ada)
     d. Hammer tail dan  stop/counter (jika ada)
     e. Warning wheel pin dan  detent



   Kontak antar bahan kuningan-kuningan (brass-brass) tidak perlu diberi minyak. 


5. Fusee stop iron dan spring:-(jam fusee)
    a. Fusee click dan spring
    b. Fusee click dan ratchet wheel
    c. Fusee ‘key plate’ dan arbor
    d. Fusee great wheel dan fusee body

6. Barrel click dan  spring:
      a. Barrel click dan skrup
      b. Barrel click dan  ratchet wheel
      c. Barrel Maltese cross  dan  stop finger
      d. Chime barrel pin dan  hammer tail
      e. Chime hammer block dan pin
      f. Chime hammer tail dan  spring

7.Bagian belakang Dial/ muka movement
 
Meminyaki  Mainsprings:-
Bersihka mainspring da kembalikan ke barel, arbor tetap pada posisinya, tutup barel jangan dipasang dulu. Gunakan gemuk khusus untuk mainspring pada bagain tepi dan ujung mainspring serta arbor. (ada juga yang memberi gemuk saat mainspring berada diluar barel ) Karena efek kapiler gemuk masuk memeuhi bagain mainspring.

Berapa waktu yang dibutukan untuk membero minyak kembali ?

Tergantung rekomendasi pabrik jika tidak ada maka jika menggunakan minyak sintetis waktu pemberian minyak dapat dilakukan paling sedikit satu kali selama 5 tahun  lagi, Dibawah ini saya lampirkan situs yang bisa memahami lebih lanjut tentang minyak jam.

sumber :

http://www.kensclockclinic.com/wp-content/uploads/2015/02/Clock-Oils.pdf

http://www.horologica.co.uk/top/5_tips.html

http://www.abbeyclock.com/oil.html

Practical Lubricatio of watches and clocks British Horologhical Institute