Rabu, 31 Juli 2013

Gambar Foto 3 Dimensi Indonesia Jaman Dulu

loading...
Perkembangan teknologi  3 Dimensi sudah demikian maju bukan hanya gambar saja tapi sudah merambah ke  film dan televisi. Sebetulnya teknologi 3 D sudah dirintis lebih dari 150 tahun yang lalu. Kalau gambar hasil jeptretan kamera diciptakan pada tahun 1824, maka konsep 3D sudah mulai dikembangkan  pada tahun 1838. Berawal dari penelitian Profesor Charles Wheatstone bahwa manusia dapat membedakan jarak ruang ketika otak mengkombinasikan dua gambar yang berbeda tipis. Kedua mata kita berjarak kurang lebih 6 cm masing-masing menangkap gambar yang hampir sama, akibat perbedaan tangkapan gambar tersebut, Porfesor Wheatstone percaya bahwa kita akan melihat dunia  dalam tiga dimensi. untuk membuktikan teorinya. Wheatstone menciptakan alat yang disebut sterescope untuk melihat dua gambar yang hampir sama yang selanjutnya gambar tersebut disebut gambar stereo (stereography). Dalam kurun hampir 50 tahun kemudian berkembanglah foto stereo yang selanjutanya mulai populer didunia hiburan.
Gambar-gambar foto stereo bukan hanya dibuat  di Amerika tapi juga diseluruh dunia. Perusahaan Keystone View membuat foto 3 D diseluruh dunia termasuk di Indonesia waktu itu masih bernama Hindia Belanda. Gambar-gambar dibawah ini adalah hasil karya Keystone View di Indonesia tempo dulu.


Sekilas tentang Keystone view company

Keystone View Company  adalah perusahaan yang mendistribusikan gambar-gambar 3 dimensi (gambar stereo)  berlokasi di Meadville Pennsylvania Amerika serikat. Dari tahun 1892 sampai dengan tahun 1963 Keystones memproduksi dan mendistribusikan alat pendidikan dan gambar-gambar 3 dimensi.
Tahun 1905 Keystone merintis Departemen Pendidik yang menjual slide atau foto-foto transparan untuk ditampilkan di proyektor untuk keperluan sekolah mereka juga memproduksi peralatan lantera proyektor (istilah pada masa itu.)


Gambar pemandangan pasar tradisional di Weltevreden tidak 
disebut lokasi tepatnyaFoto 3 D ini diproduksi oleh  Keystone 
View Companya digunakan oleh Reymond Whitcomb Cruise sebagai
suvenir dalam  perlayaran tour keliling dunia.


Sebetulnya penjualan  lantera proyektor dan gambar-gambar stereo dirintis oleh Underwood &Underwood, jadi Underwood&Underwood dan Keystone saling bersaing dalam hal penjualan peralatan tersebut. Tapi keystone secara agresiv dapat merebut pangsa pasar terbesar. Akhirnya tahun 1963 Keystone menutup Departemen yang memproduksi gambar 3D dan Departemen yang memproduksi alat-alat pendidikan. Diperkirakan Keystone telah menghasilkan dua juta foto 3D.






Gambar penari tradisional jawa dibuat dalam warna


Gambar penari tradisional jawa dibuat dalam hitam putih


Gambar letusan gunung Merapi di Jawa


Keindahan   pegunungan tropis disuatu daerah 
di  Jawa yang diceritakan seperti di surga


Pasar di suatu deas di Jawa



Bunga teratai yang ada di Kebon raya Bogor



Durian merupakan  buah yang terbaik di Hindia Belanda



Buah nangka yang dijadikan obyek foto



Foto orang utan



disebuah jalan di kota Bogor



Candi Borobudur tetap menjadi obyek yang menarik
untuk di foto



Pemandanag matahari terbit di suatu tempat 
di pinggir pantai


Upacara adat di Jogjakarta



Untuk melihat gambar-gambar di atas dalam bentuk
tiga dimensi diperlukan kaca mata yang biasa disebut
stereo scope





Untuk membuat foto stereo diperlukan kamera
khusus dengan dua lensa disebut juga
kamaear stereo