Sabtu, 09 Januari 2016

Karu Pos Depok Jadul

loading...



Waktu menerima email dari Stefano Neis, seorang penjual postcard online, saya agak kaget karena yang ditawarkan adalah katu pos jadul  Depok, tempat saya berdomisili, Hebat juga Depok ini ternyata punya kartu pos khusus pada jaman dulu. Setahu saya jaman sekarang saja tidak ada kartu pos yang menggambarkankan kota depok. Kartu pos jaman dulu hanya menggambarkan  suasana kota-kota besar atau kota-kota tujuan wisata. Kartu pos jadul depok ini setahu saya ada 3 variasi yang semua menggambarkan kali yang ada di Depok. Kali di Depok sekarang kecil-kecil berbeda dengan jaman dahulu dimana kalinya bisa dipakai untuk berenang oleh anak-anak.


Depok narbj Buitenzorg 


Kartu pos depok narbj Buitenzorg atau Depok dekat Bogor, sangat menarik bergambarkam kali dengan lungkungannya yang masih asri. Ditulis dekat Buitenzorg/Bogor bukan Batavia, Posisi pinggiran Batavia seratus tahun yang lalu  sekitar lapangan Monas, sedangkan Buitenzorg/Bogor sekitar istana Bogor kalau Depok kemungkian disekitar stasiun lama Depok, jadi dekatan mana ya ?

Kartu pos Depok yang bertuliskan Kalle gesicht dibawah ini digunakan oleh seorang Amerika untuk mengirim kabar ke kerabatnya, dikirim pada tanggal 2 April 1906 dan sampai di Boston tanggal 5 Mei 1906. Berarti kiriman surat seratus tahun yang lalu hanya membutuhkan waktu satu bulan.


Kalle gesicht


satu bulan Batavia - Boston




Sekarang orang lebih suka update status di sosial media jika bepergian. Kebiasaan mengirim kartu pos sudah jarang dilakukan. Bagi saya kartu pos tetap menarik, jika bepergian saya berusaha untuk mencari kartu pos. 


Kembali ke Stefano Neis, penjual katu pos ini memiliki ribu kartu pos dari penjuru dunia, dia bisa ditemukan di situs pribadinya SCVIEW & Son atau di situs khusus menjual barang koleksi seperti Bidstart atau Playle.  Sesuatu hal yang sangat sukar dilakukan di Indonesia untuk mengumpulkan kartu pos dari penjuru dunia apalagi dalam jumlah ribuan. Berbeda dengan uang, kalau uang dicetak oleh satu instansi yang berwenamg dalam jumlah yang banyak dan setiap orang mempunyai uang sesuai dengan kemampuannya. Kartu pos dicetak dalam jumlah terbatas oleh banyak penerbit dan tidak semua orang membeli kartu pos. 



Menjual kartu pos dan perlengkapannya  di negara Eropa atau Amerika dikerjakan seperti bisnis lainnya. Seperti  Ansichtskarten situs penjual kartu pos dari Jerman ini mempunyai tim khusus untuk mengelola kartu pos dan mempunyai puluhan ribu kartu pos dari penjuru dunia  juga mempunyai toko tersendiri di Berlin.




Ansichtskarten



Perkembangan teknologi informasi memang mengurangi  bisnis jasa pos, sekarang jarang orang membuat surat pribadi yang dikirim lewat pos. Tapi  dilain sisi telah  membuka usaha baru berupa bisnis online yang menggunakan jasa kurir/pos. Kartupospun tidak serta mati tetap ada penggemarnya, sekarang orang dapat tukar menukar kartu pos antara negara. Program tersebut dapat diikuti lewat situs  postcrossing. Program ini sudah banyak di ikuti oleh orang Indonesia, lihat saja blog yang membahas postcrossing ini. PT Pos Indonesia seharusnya lebih aktiv mendukung program-program yang menggunakan jasa pos, seperti menyediakan kartu pos-kartu pos yang lebih cantik tentang Indonesia. Perusahan jasa pos Amerika (USPS) bahkan berjualan perlengkapana pos di Ebay, apa salahnya jika PT Pos Indonesia juga berjualan secara online.



Ada buku-buku yang dapat digunakan sebagai referensi  untuk karu pos jadul, yaitu Indonesia 500 early poscards karya Leo Haks dan Steven Wachin. Untuk kartu pos khusus batavia bisa menggunakan buku Batavia atau Jakarta karya Scott Merrilless khusu buku ini bisa didapatkan dibeberapa toko buku besar.



Buku kumpulan kartu pos Indonesia karya Leo Haks and Steven Wachli





Buku kumpulan karu pos jadul kota Batavia karya Scott Merrillees



Menurut situs PT Pos Indonesia sejarah pos di Indonesia dimulai dengan berdirinya kantor pos pertama di Batavia  oleh Gubernur Jendral G.W Baron van Imhoff pada tanggal 26 Agustus 1746. Tapi perangko pertama yang diterbitkan untuk Hindia Belanda bergambarkan Raja Willem III dengan wajah menghadap ke depan dicetak di Utrecht Balanda pada tahun 1864.


Corepondenz Karte

Corespendenz Karte juga digunakan di Nederland Indie
dengan ukuran  yang sama. kartu tersebut di kirim ke Kolff & Co Batavia 
dari Padang


Kartu pos yang pertama di dunia diterbitkan di Austria pada 1 Oktober 1869 dengan nama Correspondenz-Karte,  istilah  kartu pos baru digunakan mulai tahun 1901. Merupakan cara lain untuk mengirim berita, selain cara lama berupa surat yang menggunakan amplop. 


Undivided Postcard



Divided Postcard

Kartu pos pertama kali pada halaman belakang/depan (tergantung siapa yang melihat jika kolektor kartu pos menyebut belakang jika kolektor perangko menyebut depan),   hanya memuat alamat tanpa ada  pemisah atau istilahnya undivided. Baru tahun 1907 bagian alamat dibagi dua yang sebelah kiri untuk berita dan sebelah kana untuk alamat. Jadi jika kartu pos yang tidak terbagi dua maka kartu pos tersebut diterbitkan sebelum tahun 1907.
Pada masa divided juga diperkenalkan istilah RPPC atau Real Photo Post Card, kartu pos  RPPC dapat dipastikan pada bagian belakangnya dibagi dua. 

RPPC atau Real Photo Post Card merupakan teknik photography pada kerta kartu pos, jadi benar-benar photo. Gambar yang dicetak pada kartu pos mempunyai bintik-bintik kecil jika dilihat pada kaca pembesar sama seperti gambar yang dicetak pada koran. Pada RPPC tidak akan tampak bintik-bintik tersebut.

Kartu Pos dengan garis putih pada tepi diperkenalkan sekitar tahun 1915 di Amerika

Chrome Post Card atau Kartu Pos Berwarna muncul pada awal tahun 1939. Pertama kali diterbitkan oleh Union Oil Company. Teknik chrome ini berbeda dengan teknik foto warna sekarang. Jika ada kartu pos warna jadul berarti kartu pos tersebut paling lama diterbitkan tahun 1939



Beberapa istilah :

Deltiologist : orang yang mempelajari atau mengkoleksi kartu pos

Numismatists : orang yang mnempelajari atau mengkoleksi uang

Philatelist : orang yang mempelajari atau mengkoleksi benda pos.



Lithography  : Proses pencetakan dari suatu bidang datar yang memuat gambar yang diberi tinta diletakkan diatas  kertas kosong.

Art Deco : Gaya seni lukis  yang dimulai tahun 1920 berupa bentuk simteris dan garis lurus.



http://americanhorrorstory.wikia.com/wiki/File:Art-deco.jpg


Art Nouveau : Gaya seni lukis yang dimulai tahun 1900 berupa garis-garis lengkung yang mengalir.




https://www.youtube.com/user/Hung895




Kartu pos gaya art Nouveau




Ukuran karu pos (berdasarkan chicagopostcardmuseum.org)/

Standard Size - Approximately 3 1/2 x 5 1/2 inches

Court Size - Usually a Foreign postcard and approximately 3 1/2 x 4 1/2 inches

Continental Size - Approximately 4 x 6 inches, common size for modern cards.

Jumbo or Over Sized - Larger than Continental

Bookmark Cards - Long and narrow approximately 2 1/2 x 5 or 6 inches.

Miniature Size - Approximately 1/2 size of Standard.